PUBG Mobile tak dimungkiri tengah menjadi salah satu gim terpopuler saat ini. Akhir tahun lalu, Google menganugerahkan PUBG Mobile sebagai game Android terbaik 2018.
Kendati demikian, sama seperti gim lain, PUBG Mobile juga dipandang memiliki sisi negatif. Salah satu yang menjadi perhatian banyak pihak adalah efek ketagihan yang ditimbulkan saat bermain game.
Oleh sebab itu, salah satu petinggi di India berniat untuk membatasi gim PUBG Mobile. Adalah Menteri Teknologi Informasi Goa, salah satu wilayah di India, bernama Rohan Khaunte berniat melakukan pembatasan untuk game tersebut.
Menurut Khaunte, diperlukan aturan agar PUBG Mobile di wilayah Goa dapat dibatasi. Tidak tanggung-tanggung, dia juga meminta agar adanya pemblokiran yang dilakukan oleh Chief Minister di Goa melakukan pemblokiran gae ini.
"Saya tidak mengetahui negara melarang PUBG, tapi hukum harus dibuat untuk memastikan ada pembatasan di Goa. PUBG telah menjadi iblis di setiap rumah. Siswa bukannya belajar, malah asyik bermain PUBG," tuturnya seperti dikutip dari Digit, Senin (18/2/2019).
Sejumlah pihak di India disebut memang sedang menyorot PUBG karena dianggap membawa dampak negatif. Gim tersebut dianggap membawa nilai-nilai buruk, seperti kebencian, balas dendam, dan kekerasan.
Beberapa waktu belakangan, game ini juga mendapat sorotan tajam di India setelah seorang remaja asal Mumbai ditemukan bunuh diri. Dia nekat bunuh diri karena keluarganya tidak mampu membali smartphone mahal yang dapat dipakai untuk bermain PUBG Mobile.